Mjnews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh sukses menggelar Debat Publik kedua sekaligus debat ini adalah debat terakhir menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh.
Debat berlangsung di aula Hotel Mangkuto Kawasan Nangkodok Kecamatan Payakumbuh Utara, Rabu 20 November 2024 malam.
Debat kedua tersebut mengangkat tema “Membangun Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih serta Memastikan Terselenggaranya Pembangunan Yang Berkelanjutan” yang juga dihadiri oleh lima pasangan calon (Paslon) beserta ratusan tim sukses dan relawan yang memadati lokasi acara baik di dalam aula maupun di tenda luar.
Ketua KPU Kota Payakumbuh, Wizri Yasir dalam sambutannya menegaskan bahwa debat ini merupakan momen penting bagi para PASLON untuk menyampaikan gagasan dan program kerja kepada masyarakat.
Ia berharap acara ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal visi dan misi setiap pasangan calon sebelum menentukan pilihan mereka.
“Debat ini adalah ajang terakhir bagi Paslon untuk meyakinkan masyarakat Kota Payakumbuh bahwa mereka layak menjadi pemimpin selama lima tahun ke depan. Berebut kepemimpinan itu diperbolehkan dalam agama, asalkan memberikan yang terbaik untuk dikenang sepanjang masa,” ujar Wizri.
Dikatakan Wizri, kehadiran lima Paslon diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat mengenai visi dan program kerja mereka dan debat publik terakhir ini berhasil menjadi ajang diskusi terbuka yang mempertemukan gagasan dan program kerja lima Paslon.
Wizri Yasir berharap hasil debat ini dapat membantu masyarakat menentukan pilihan yang terbaik untuk masa depan Kota Payakumbuh.
“Pemilihan langsung yang damai dan berintegritas menjadi harapan utama bagi seluruh pihak,” harapnya.
Debat KPU kota Payakumbuh itu juga menghadirkan enam panelis dengan latar belakang akademisi, praktisi, dan tokoh masyarakat, di antaranya Dr. Eka Vidya Putra (Dosen UNP), Dr. Abrar (Dosen IAIN Imam Bonjol), Fahrezi (Penggiat Pemilu), Yulfian Azrial (Kepala Balai Kajian Konsultasi dan Pemberdayaan Nagari Adat Alam Minangkabau) dan Dr. Wirdaningsih (Dosen UNP).
Debat dimoderatori oleh Oktafril Febriansyah, presenter Padang TV, dengan enam segmen utama Penyampaian visi dan misi, Pendalaman visi dan program kerja, Tanya jawab antar Paslon, Pendalaman program kerja berdasarkan tema, Diskusi antar Paslon dan Penutup.
Setiap pasangan calon memanfaatkan panggung debat untuk menyampaikan visi-misi serta program unggulan mereka.