Mjnews.id – Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Dedi Fatria, melaksanakan Reses masa sidang II di Rumah Makan Saiyo Garegeh, Selasa 5 Maret 2024.
Dedi Fatria mengungkapkan, Dia kembali diamanahkan menjadi anggota DPRD Kota Bukittinggi periode 2024-2029 untuk ketiga kalinya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan pilihannya sekaligus memberikan kepercayaan sebagai wakil rakyat.
“Kita akan menuntaskan amanah untuk lima tahun ke depan. Kita siap mengabdi untuk masyarakat khususnya di Kelurahan Pulai Anak Aia dan Panorama Baru. Namun, bukan berarti meninggalkan kelurahan-kelurahan lainnya terutama Kelurahan Garegeh. Di Kelurahan Pulai Anak Aia, kita akan meresmikan Rumah Tahfiz di Koto Bawah dan ada 27 orang yang mendaftar,” ujar Dedi yang juga Ketua DPC PPP Kota Bukittinggi kepada wartawan.
Dedi menambahkan, Dia juga memberikan bantuan bagi kelompok tani dan sebagainya. Untuk tahun 2025, ada bantuan Rp 775 juta untuk Masjid Tablighiyah. Selain itu, ada bedah rumah dan pemberian bibit ikan.
“Jadi, tahun 2025 kegiatan akan berbagi untuk kelurahan lain. Walaupun selama ini, kita banyak fokus ke Kelurahan Garegeh,”kata Dedi.
Sejumlah aspirasi dan usulan masyarakat mengemuka dalam reses Dedi Fatria tersebut antara lain salah satu jalan di Kelurahan Pulai Anak Aia yang digenangi banjir, trotoar di Surau Gadang yang tidak pernah tersentuh, masalah dana pokir untuk kegiatan fisik, bantuan tambua di Garegeh, seragam Satlinmas, alat-alat atau perangkat kematian, air tidak masuk ke bandar dan sebagainya.
Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat dan Pangka Tuo Nagari memberikan apresiasi kepada Dedi Fatria, atas pengabdian dan program-program berbasis masyarakat selama ini.
Menurut Nyiak Dt.Limbago Sati, masyarakat telah merasakan bukti pengabdian dan dedikasi Dedi Fatria Dt. Mangkuto Sutan selama dua periode menjabat anggota DPRD Kota Bukittinggi.
‘Kita melihat adanya pembangunan fisik dan banyaknya pencerahan yang dilakukan. Beliau juga melaksanakan sosialisasi adat dan program yang berkaitan masalah adat dan budaya. Beliau sangat memperhatikan masalah adat di Kurai V Jorong ini. Kita berharap program atau kegiatan yang telah dilaksanakan, bisa dilanjutkan kembali,” ungkap Nyiak Dt. Limbago Sati.
Sedangkan, Pangka Tuo Nagari lainnya Sy. Dt. Nan Gamuak, F. Dt. Labuah Basa, A. Dt. Malano Basa dan Dt. Gunuang Kayo juga menyebutkan Dedi Fatria sangat peduli kepada bidang adat istiadat dan kebudayaan.
“Selain itu, beliau peduli pendidikan, keagamaan dan sebagainya. Semoga beliau dapat menuntaskan amanah dan berbuat bagi masyarakat,” pungkasnya.
(*)