ParlemenSumatera Barat

Anggota DPRD Sumbar, Asra Faber Prioritaskan Pokir pada Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Adat dan Agama

246
×

Anggota DPRD Sumbar, Asra Faber Prioritaskan Pokir pada Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Adat dan Agama

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi Iii Dprd Sumatera Barat, Asra Faber
Anggota Komisi III DPRD Sumatera Barat, Asra Faber. (f/munasril)

Mjnews.id – Salah satu komitmen sebagai Anggota Komisi III DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Asra Faber dari PKS lebih memprioritaskan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, adat, dan agama

Hal tersebut disampaikan Asra Faber dalam bincang-bincang bersama MJNews.id, Sabtu 30 September 2023, di sebuah warung.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Apa saja Pokir yang disalurkan? Penuturan Asra Faber, di bidang pembangunan fisik berupa jalan usaha tani sebanyak 5 titik, tersebar di sejumlah kenagarian, diantaranya Sariak, Koto Tangah, Gadut, Kapau, Aia Tabik, dan Nagari Magek.

Di samping jalan usaha tani, juga dibangun jalan ke pemukiman penduduk sebanyak 11 titik, tersebar di tiga kecamatan Kabupaten Agam yakni, Palupuh, Kamang Magek, dan Tilatang Kamang.

Di samping Pokir pembangunan fisik, ada juga bantuan ayam petelur sebanyak 2.500 ekor yang diberikan kepada 5 kelompok tani di Pagadih.

“Bantuan senilai Rp450 juta sudah diserahkan termasuk pakan ayam, sekarang ayam tersebut tinggal menunggu bertelur saja lagi,” ujar Asra Faber.

Apabila 2.000 saja dari 2.500 ayam itu bertelur tiap pagi kali Rp2.000, berarti Rp4 juta penghasilan petani setiap pagi, jika satu bulan dapat dibayangkan.

“Harapan kita sama dengan harapan petani yaitu bagaimana caranya kita meningkatkan ekonomi,” kata Asra Faber.

Yang lebih penting perlu kita bangun mindset masyarakat. Ada juga sebagian masyarakat berfikir apabila ada bantuan dari pemerintah dinikmati oleh sebagai oknum cerdik kemudian bantuan tersebut mereka jual.

“Sebagai anggota dewan, saya juga fokus masalah agama, karena besar saya adalah mantan Kepala Kemenag, pernah bertugas di Agam, Padang Panjang dan Payakumbuh,” ujarnya.

Kita juga perhatian dengan adat kita Minangkabau, maka itu kita kuatkan kembali masalah adat,” ujar Asra Faber namun tidak merincinya.

“Pendidikan ini bisa menaikkan harkat dan martabat bangsa khusus masyarakat kita kemudian masalah ekonomi,” pungkasnya.

(ril/aii)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT