Mjnews.id – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk mengoptimalkan pengelolaan perkebunan tebu, mengingat potensi besar yang dimilikinya.
LaNyalla menekankan bahwa Situbondo, dengan daya dukung memadai dan sekitar 8.000 hektare lahan tebu, sangat cocok menjadi sentra perkebunan tebu. Sebelum kemerdekaan Indonesia, Belanda telah mendirikan 6 pabrik gula di kabupaten ini, menandakan potensi geografisnya.
ADVERTISEMENT
Senator LaNyalla mengingatkan bahwa perlu menjaga eksistensi pabrik gula yang ada dan mengupayakan integrasi antara pertanian, perkebunan, dan peternakan. Dia juga mencatat penurunan kualitas dan kuantitas tebu rakyat di Indonesia, yang dipengaruhi oleh alih fungsi lahan dan faktor lainnya.
LaNyalla menyoroti pentingnya mengatasi ketidakadilan ekonomi dan kemiskinan struktural dengan menerapkan kembali azas dan sistem bernegara sesuai dengan Pancasila. Dia juga menekankan urgensi memperkuat kedaulatan pangan dan menghadapi krisis pangan global yang diperkirakan terjadi pada tahun 2040-2050.
Dalam acara Sarasehan dan Serap Aspirasi Masyarakat di Situbondo, Jumat (12/1/2024), LaNyalla menyampaikan peta jalan untuk memperkuat kedaulatan bangsa dengan mengadopsi konsep ekonomi kesejahteraan sesuai dengan falsafah dasar bangsa. Wakil Bupati Situbondo, Hj. Khoirani, menyambut baik dorongan LaNyalla dan menyoroti pentingnya integrasi, sinergi, dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa.
LaNyalla diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Situbondo dan semakin memperkuat kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa.
Sementara Wakil Bupati mengajak Pemerintah Desa untuk bersama-sama memupuk semangat kerja, meningkatkan motivasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan di Situbondo.
