Polri

Kapolri: Rombongan Kapolda Jambi Akan Langsung Dibawa ke RS

248
×

Kapolri: Rombongan Kapolda Jambi Akan Langsung Dibawa ke RS

Sebarkan artikel ini
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (f/humas)

Jakarta, Mjnews.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Rusdi Hartono beserta rombongan akan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat jika sudah berhasil dievakuasi.

Menurut Kapolri, tim evakuasi masih berupaya mencapai titik koordinat pendaratan darurat helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi. Pasalnya, lokasinya berada di bukit yang cukup tinggi.

“Kita akan melihat medan yang ada, kalau bisa kita evakuasi menggunakan helikopter tentunya akan kita gunakan helikopter. Namun apabila harus dilakukan evakuasi dengan jalur darat karena kondisi lapangan, ya kita sesuaikan,” ungkap Kapolri di Kompleks GBK, Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes. Pol. Mulya Prianto menegaskan, kondisi helikopter tersebut sebelum melakukan penerbangan sudah dipastikan aman. Bahkan, helikopter itu selalu dalam perawatan rutin.

“Heli itu ada perawatan tiap 25 jam, 50 jam, 75 jam, 100 jam. Kemudian, calender times tiap tahun ada,” jelas Kabid Humas.

Tim Evakuasi Mendekat ke Lokasi

Sebelumnya, Kapolri menyatakan tim evakuasi sudah mulai mendekati lokasi pendaratan darurat helikopter. Menurut Kapolri, tim evakuasi dilakukan oleh Brimob, Tim SAR, dan warga setempat.

“Lebih dari dua helikopter yang kita berangkatkan, dan kemudian juga tim dari Brimob yang memiliki kemampuan, lalu tim SAR, dan juga kita dibantu oleh masyarakat ataupun para pecinta alam yang kebetulan juga mengetahui dan membantu kita untuk menuju ke titik yang kita akan lakukan evakuasi,” ungkap Kapolri di Kompleks GBK, Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Kapolri menuturkan, terdapat delapan penumpang di dalamnya dan semuanya dinyatakan selamat. Namun, memang para penumpang mengalami luka-luka.

Dijelaskan Kapolri, berdasarkan informasi awal yang didapatkan, bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait cuaca buruk dan (masalah) jarak pandang serta kabut.

“Semuanya (penumpang) masih dalam kondisi selamat walaupun ada beberapa orang yang terluka. Dan di antara mereka juga bisa berkomunikasi dengan kita walaupun kadang kala ada kesulitan,” jelas Kapolri.

(hms)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT