banner pemkab muba
Kota SawahluntoSumatera Barat

44 Unit Alat Tenun Bukan Mesin Diberikan untuk UMKM Sawahlunto

116
×

44 Unit Alat Tenun Bukan Mesin Diberikan untuk UMKM Sawahlunto

Sebarkan artikel ini
Walikota Sawahlunto, Deri Asta Serahkan 44 Unit Alat Tenun Bukan Mesin Diserahkan Untuk Umkm Kota Sawahlunto, Didampingi Anggota Komisi Iii Dprd Kota Sawahlunto, Lazwardi, Di Pelataran Dinas Koperindag
Walikota Sawahlunto, Deri Asta serahkan 44 Unit Alat Tenun Bukan Mesin diserahkan untuk UMKM Kota Sawahlunto, didampingi Anggota Komisi III DPRD Kota Sawahlunto, Lazwardi, di pelataran Dinas Koperindag, Rabu 8 Februari 2023. (f/uni)

Sawahlunto, Mjnews.id – Walikota Sawahlunto, Deri Asta serahkan 44 Unit Alat Tenun Bukan Mesin diserahkan untuk UMKM Kota Sawahlunto, didampingi Anggota Komisi III DPRD Kota Sawahlunto, Lazwardi, di pelataran Dinas Koperindag, Rabu 8 Februari 2023.

Lazwardi dalam sambutannya menyampaikan, bantuan yang bersumber dari Dana Pokir tahun 2022 miliknya tersebut dialokasikan sebesar 200 juta rupiah untuk pembelian 44 Unit Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), yang dikhususkan untuk Desa Lumindai, karena UMKM di Desa ini selalu meminjam alat tersebut jika ingin bertenun.

“Bantuan ini kita berikan banyak untuk warga Desa Lumindai, karena warga di sini kebanyakan kalau mau bertenun itu harus meminjam dulu,” paparnya.

Namun meskipun begitu tidak hanya Desa Lumindai saja yang dibantu ATBM ini, tapi juga ada beberapa UMKM di beberapa desa lainnya.

Lazuardi juga menambahkan, tidak hanya kali ini saja pokir yang diberikan untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan di kota Sawahlunto, seperti di tahun 2022 lalu, dirinya juga memberikan pokir untuk Program Indonesia Pintar, bantuan Gerobak PKL dan bantuan pembelian sapi serta beberapa bantuan lainnya.

Lazuardi berharap, bantuan yang diberikan tersebut dapat memberikan manfaat bagi yang menerima dalam meningkatkan pendaptan ekonomi UMKM tersebut.

Sementara itu, Walikota Sawahlunto Deri ASta menyebutkan, bantuan yang diberikan ini merupakan salah satu bentuk dukungan yang diberikan kepada UMKM kota Sawahlunto dalam meningkatkan dan mengembangkan usahanya sehingga berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kita apresiasi dan sampaikan ucapan terimakasih kepada anggota Komisi III DPRD kota Sawahlunto atas nama bapak Lazwardi yang juga telah membantu melalui dana Pokirnya dan akhirnya UMKM kota Sawahlunto tersebut bisa memiliki Alat tenun untuk pengembangan usahanya,” paparnya.

Walikota berharap dengan yang diberikan ini akan memberikan manfaat yang besar, salah satunya menurunkan angka kemiskinan, dimana sudah dua tahun berturut-turut Kota Sawahlunto diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai kota dengan tingkat kemiskinan paling rendah di Indonesia, tentu UMKM turut berkontribusi dalam hal tersebut.

Di sisi lain, Kepala Dinas Koperindagkop Kota Sawahlunto Tatang Sumarna yang ikut menyaksikan penyerahan ATBM untuk UMKM tersebut menambahkan, bantuan fasilitasi sarana industri kecil menengah itu bersumber dari APBD Sawahlunto, selain itu juga merupakan hasil sinergi dengan DPRD Kota Sawahlunto dimana bantuan tersebut termasuk dalam Pokok Pikiran (Pokir) anggota Komisi III DPRD atas nama Lazwardi.

Tatang merinci, bantuan tersebut Semuanya berjumlah 44 unit. Dengan pembagian yakni untuk Desa Lumindai sebanyak 32 unit, Desa Santur sembilan unit, Desa Kolok Mudiak satu unit, Desa Kolok Nan Tuo satu unit dan Desa Talago Gunuang satu unit.

Tatang menjelaskan, Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) adalah perangkat/alat untuk kain tenun yang digerakkan secara manual (dengan tenaga manusia). Di Sawahlunto, untuk memproduksi kain songket Silungkang para pengrajin memang menggunakan ATBM ini.

“Jadi penerima manfaat bantuan ATBM ini adalah para pengrajin yang belum memiliki peralatan untuk bertenun, mereka selama ini ada yang meminjam atau menumpang ke tempat temannya. Mereka sudah melalui proses seleksi dan verifikasi terlebih dahulu oleh tim di Disperindagkop,” pungkas Tatang.

(Uni)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600